Jumat, 14 Mei 2010

CARA MENG-UPGRADE BIOS


BIOS (Basic Input/Output System) secara sederhana merupakan sebuah system di dalam Chip Motherboard yang bertugas mengenali dan menyiapkan perangkat keras/hardware komputer saat PC dinyalakan, seperti Hardisk, Processor, Floppy Disk, Memory, DVD Rom dan lainnya. Jika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) baru mulai dijalankan
Jika komputer berjalan lancar atau tidak mengalami masalah, memang tidak perlu untuk melakukan upgrade (memperbarui) BIOS di komputer kita. Karena memang sangat beresiko bagi yang belum terbiasa, jika kurang hati-hati komputer malah tidak bisa dioperasikan lagi ;) . Tetapi ada beberapa hal yang menyebabkan BIOS harus diupgrade, misalnya :
1.      Ketika komputer dinyalakan, tiba-tiba berhenti sebelum masuk sistem operasi
2.      Komputer sudah cukup lama, dan kita memasang hardware baru yang tidak terdeteksi dengan baik, misalnya kita ganti Processor baru. Karena sering BIOS belum mengenali processor tersebut.
3.      BIOS rusak, baik ditunjukkan dengan adanya pesan ataupun tidak. Misalnya invalid BIOS, BIOS corrupted dsb.
4.      BIOS gagal mendeteksi hardware, seperti hardiks, CD-ROM, VGA dan lainnya
5.      Ingin [sedikit] lebih mengoptimalkan kinerja komputer (hardware)
6.      Adanya recomendasi dari vendor Motherboard
Jika BIOS di komputer rusak, maka otomatis tidak bisa menjalankan Sistem operasi seperti Windows Xp misalnya. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan BIOS misalnya :
1.      Mematikan komputer tanpa shutdown, atau listrik tiba-tiba mati (tanpa UPS)
2.      Terkena Virus
3.      Kesalahan meng-upgrade BIOS. Misalnya komputer mati ketika proses upgrade, BIOS tidak cocok dengan jenis motherboard dll.
MENG-UPGRADE BIOS KOMPUTER
Untuk meng-upgrade BIOS, diperlukan 2 file, pertama file BIOS itu sendiri dan Flash Memory Writer utility, yaitu software untuk mengupgrade (flash) BIOS, misalnya AFLASH.EXE, AWD816a.EXE dan lainnya. File BIOS biasanya dengan ekstensi 001, BIN atau lainnya, sengan ukuran kurang dari 512 KB. Kebanyakan Untuk mengupgrade BIOS harus dilakukan melalui DOS atau MS-DOS, meski saat ini juga sudah banyak vendor yang menyediakan software yang berbasis Windows.
Yang perlu diperhatikan adalah mencari file BIOS dan Flash Writer yang tepat, karena jika tidak sesuai, komputer kemungkinan bakalan tidak bisa hidup lagi. Tetapi jika tipe sudah tepat, maka kemungkinan selalu berhasil, kecuali mati listrik atau komputer mati ketika flash BIOS sedang berjalan. Pada umumnya flash BIOS hanya berlangsung beberapa detik saja. Kurang dari 30 detik. Untuk melakukan flash BIOS, setelah masuk ke DOS, ketikkan nama Flash Writer, misalnya untuk AWD816a.EXE
C:ADW816a
Maka biasanya ada keterangan cara pemakaiannya. Ikuti perintah yang ada, pastikan juga untuk membackup BIOS yang lama, dapat dilakukan dengan file flash writer itu juga. Keterangan yang ditampilkan mungkin berbeda-beda. Jika masih ragu, sebaiknya ditanyakan kepada yang lebih tahu. Atau bisa juga dibaca di buku petunjuk motherboard.
CARA MENENTUKAN TIPE MOTHERBOARD
Ada beberapa cara menentukan tipe Motherboard yang dimiliki, antara lain :
1.      Melihat buku petunjuk yang disertakan ketika membeli Motherboard
2.      Melihat Tampilan awal ketika komputer nyala, biasanya ditampilkan seri atau tipe motherboard
3.      Melihat langsung motherboard (membuka casing komputer), disana biasanya ditulis merk Motherboard dan tipenya.


Rabu, 12 Mei 2010

4 TIPS MEMPERCEPAT KINERJA WINDOWS 7

Windows 7 diciptakan oleh Microsoft sedemikian rupa untuk menggantikan kegagalan Windows Vista, namun demikian, sistem operasi yang memang lebih cepat ini masih bisa kita tweak untuk menghasilkan windows 7 yang lebih ringan untuk digunakan.
1. MEMPERCEPAT WAKTU BOOTING WINDOWS 7
    Jika komputer yang anda gunakan menggunakan processor core 2 duo (2 processor) atau yang lebih tinggi    lagi, anda dapat memanfaatkan sumber tersebut untuk mempercepat proses booting windows 7 anda, beriku caranya:
        a. Klik Start » ketik “msconfig” pada bagian search programs and files » enter
        b. Klik pada tab “Boot” dan klik pada “Advanced options”
        c. Centang pilihan “Number of processors” dan tentukan berapa processor yang Anda inginkan sesuai dengan yang dimiliki PC Anda (biasanya 2, 4 atau 8)
        d. Klik “OK” dan “Apply”.
         e. Reboot atau restart komputer anda
2. MEMPERCEPAT PROSES SHUTDOWN WINDOWS 7
    Proses shutdown Windows 7 ditengarai lebih cepat dari Windows Vista juga Windows XP, namun Anda masih bisa meningkatkan kecepatnnya dengan melakukan sedikit perubahan pada registry yang mengurangi waktu tunggu Windows untuk mematikan berbagai proses yang ada, berikut ini tipsnya:
     a. Klik Start » ketikkan regedit » enter.
     b. Buka HKEY-LOCAL_MACHINE/System/CurrentControlSet/Control
    c. Klik kanan pada WaitToKillServiceTimeOut dan rubah nilainya menjadi lebih kecil.
    d. Defaultnya adalah 12000 (12 detik) namun Anda bisa memperkecil angka ini.
     e. Klik OK dan restart PC Anda.
3. MELAKUKAN PERPINDAHAN ANTAR WINDOW LEBIH CEPAT
    Disable Minimize-Maximize animation dapat membuat komputer yang menggunakan Windows 7 bekerja lebih cepat. Berikut ini tipsnya:
        a. Klik Start dan ketikkan “SystemPropertiesPerformance“
        b. Klik tab Visual Effects
        c. Hilangkan centang pada “Animate windows when minimizing and maximizing” lalu klik OK
4. HAPUS FONT YANG TIDAK DIPERLUKAN
      Font, khususnya TrueType fonts menggunakan cukup banyak system resources. Untuk kinerja yang optimal, hapus sejumlah font di PC Anda yang tidak anda gunakan.
     a. Buka Control Panel
     b. Buka folder Fonts
     c. Pindahkan font yang tidak ingin Anda gunakan ke direktori sementara (misalny C:/BACKUPFONTS), 
mungkin suatu saat Anda meninginkannya lagi. Semakin banyak font yang dibuang, semakin banyak

CARA SETTING GPRS HP CHINA


Kadang kita bingung ketika ingin menjelajah dunia maya (Internet) pada handphone kita yang mungkin mereknya belum terkenal atau baru saja dikeluarkan oleh vendor-vendor baru, contohnya HP made in China seperti MITO, E-TOUCH,D-ONE,VIRTUV atau yang lainnya. Tapi dengan mensetting secara manual sebenarnya kita bisa mengakses Internet dengan Handphone China kita.
Saya akan menguraikan secara singkat cara mensetting handphone secara manual. Dan di sini saya memberikan contoh untuk setting manual pada Handphone MITO 2068. Bayangkan saja kita menggunakan Provider Telkomsel.
Setting GPRS HP MITO 2068 dengan Kartu Simpati atau AS :
1.      Masuk ke menu Service (dengan icon huruf e), lalu masuk ke Data Account, lalu pilih GPRS. Dan pilih edit. Lalu masukkan secara manual (account name – telkomsel, APN = telkomsel, User name = gprs, Password = gprs.
2.      Lalu masuk ke WAP, dan masuk ke setting, dan pilih Network Setup. Trus tekan option, edit.
3.      Masukkan parameter sesuai dengan yang diinformasikan
Misalnya jika kita gunakan simcard TELKOMSEL maka
Homepage : http://wap.telkomsel.com
Gateway IP address : 010.001.089.130
Port number : 8000
Connect type : HTTP
APN : telkomsel
Username : gprs
Password : gprs

Jika kita menggunakan Simcard IM3, maka :
Account name = m3-gprs
APN = wap.indosat-m3.net
User name = m3-gprs
Password = gprs

Kalau semua nilai/parameter sudah dimasukkan lalu save, dan Activate.

Kalau semua sudah dimasukkan dengan benar, anda bisa langsung browsing menggunakan HP kesayangan kita. Selamat mencoba…!!!

TRIK CARA MEMBUAT SHORTCUT UNTUK SHUTDOWN DAN RESTART


Mungkin sehari- hari kita menggunakan komputer kita dengan biasa2 saja,sekarang kita perlu membuat cara agar cepat dalam pengoperasiannya,semisal kita ingin shutdown,restart atau log off.. dengan shortcut kita ga perlu klik sana sini untuk semua itu,tinggal klik 2x pada shortcut, jadi deh.
ok ini cara membuat short cutnya...
Shortcut untuk Shutdown
Untuk mempercepat shutdown Anda bisa membuat shortcut pada desktop. Caranya :
1.      Klik kanan area kosong pada desktop lalu pilih New - Shortcut.
2.      Pada command line ketikkan c:\windows\rundll32.exe user, exitwindows.
3.      Klik next dan beri nama shortcut tersebut.
4.      Terakhir klik Finish.
atau bisa mencoba langkah berikut
Langkah awal membuat shortcut shutdown pada desktop :
1.      Klik kanan pada area kosong pada desktop lalu pilih New - shortcut
2.      Lalu Tulis “shutdown -s -t 00″ (tanpa tanda petik),
3.      lalu next Isi nama shortcut sesuai keinginan kamu (terserah anda)
4.      Finish
Shortcut untuk Restart
Untuk mempercepat restart Anda bisa membuat shortcut pada desktop.
Cara 1 :
1.      Klik kanan area kosong pada desktop, pilih New - Shortcut.
2.      Pada command line ketikkan C:\WINDOWS\RUNDLL.EXE user.exe,exitwindowsexec.
3.      Klik next dan beri nama shortcut tersebut
4.      Terakhir klik Finish.
Cara 2 :
1.      Jalankan Notepad.
2.      Ketikkan @exit.
3.      Simpan dengan nama restart.bat di C:\
4.      Jalankan windows explorer, klik kanan dan seret file tersebut ke desktop.
5.      Pada menu yang muncul pilih Create Shortcut(s) Here.
6.      Klik kanan shortcut tersebut, pilih Properties.
7.      Pindah ke tab Programs, beri tanda check pada Close on Exit.
8.      Klik tombol Advanced.
9.      Tandai pilihan MS-DOS Mode, serta hapus pilihan Warn before entering MS-DOS mode.
10.  Klik OK, dan OK lagi untuk menutup kotak dialog Properties.
Semoga membantu...








                       

TIPS MEMPERCEPAT BOOTING WINDOWS XP


Mungkin anda pernah mengalami booting windows yang sangat lambat
Berikut langkah-langkahnya agar booting windows anda menjadi lebih cepat :
Langkah 1 :
Buka aplikasi notepad
Ketikkan “del c:\windows\prefetch\ntosboot-*.*/q” (Tanpa tanda kutip ) dan save as dengan nama ntosboot.bat dalam drive c:\
Langkah 2 :
Lalu klik menu Start–>Run–> dan ketikkan gpedit.msc
Langkah 3 :
Klik Computer Configuration–>Windows Settings–>Script–>lalu klik 2 kali pada Shutdown
Langkah 4 :
Dalam Windows Shutdown Properties klik add lalu browse. lalu cari letak file ntosboot.bat yang anda buat tadi dan klik open
Langkah 5 :
Lalu klik OK ,Apply dan OK sekali lagi untuk menyelesaikannya
Langkah 6 :
Lalu klik menu Start–>Run–> dan devmgmt.msc
Langkah 7 :
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Primary IDE Channel ( Klik 2 kali untuk membuka properties )
Langkah 8 :
Pilih Advanced Settings
Pada Device 0 atau Device 1
Ganti Device Type menjadi None ( Ganti saja pilihan Device Type yang tidak terkunci )
Langkah 9 :
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Secondary IDE Channel ( Klik 2 kali untuk membuka properties )
Ulangi seperti Langkah 8
Langkah 10 :
Restart Komputer anda dan anda bisa lihat perubahannya.

TIPS MENGAMANKAN KOMPUTER DARI SERANGAN VIRUS


Hari gini masih takut sama virus? Benar-benar terlalu banget. Nggak usah takut, lewat tempat belajar dan berbagi ilmu ini saya akan berikan tip’s mengamankan komputer dari serangan virus yang cukup ampuh. Kalau sobat sudah membaca dan melaksanakan seluruh tip’s yang akan saya tuliskan berikut ini, saya rasa sobat nggak perlu lagi terlalu was-was dengan yang namanya virus. Jadi ikuti saja petunjuk saya, namun kalau memang sudah mentok dan kita sudah dibuat stress sama yang namanya virus nanti bawa saja ke kost-kosant saya di panjura atau tepatnya di belakang UNIK Malang . Nanti saya bantu. Walaupun saya juga masih dalam belajar, namun saya akan berusaha keras  untuk membantu anda. Nah sebelum dibawa ketempat saya, mendingan dicoba saja dulu tip’s berikut ini, kalau benar anda sudah stress baru bawa ke tempat saya, ok
Langsung saja, berikut beberapa tip’s untuk meminimalisir masuknya virus ke komputer kita:
1.      Matikan Automatic Autorun CD
Caranya buka Regedit, pilih HKEY_CURRENT _USER >> Software >> Microsoft >>  Windows >> CurrentVersion  >> Policies >> Explorer.
Cari item yang bernama NoDriveTypeAutoRun. Klik kanan, Pilih Modify, kemudian ubah nilai/value yang ada menjadi b5, kemudian tekan OK.
Jika tidak ada item NoDrive TypeAutoRun, klik kanan pada area yang kosong pada key Explorer, lalu pilih New, pilih DWORD value. Setelah key DWORD muncul, ubah namanya menjadi NoDriveTypeAutoRun. Setelah itu klik ganda DWORD baru tadi, dan isikan b5  pada opsi Hexadecimal, kemudian tekan OK.
2.      Matikan Proses Eksekusi File *.exe Melalui Flashdisk
Dengan cara ini maka file *.exe tidak bisa dijalankan melalui flashdisk, sehingga harus di copy dulu ke harddisk. Memang cara ini akan sedikit mengganggu kenyamanan, namun akan bisa mengurangi dari proses penyebaran virus komputer.
Adapun caranya yaitu:
Ø  Pilih Start >> Control Panel
Ø  Pilih Administrative Tools >> Local Security Policy
Ø  Pilih Software Restriction Policies >> Additional Rules
Ø  Pada Additional Rules, klik kanan >> pilih New Path Rule…
Ø  Pada kolom Path, pilih Browes pilih dimana drive flashdisk berada, misal di I:
Ø  Pada kolom Security Level, pilih Disallowed
Ø  Pilih OK dan Restart computer
3.      Tampilkan semua ekstensi file di komputer
Caranya : Di windows explorer buka menu Tools  >> Folder Options… kemudian pilih tab View  Kemudian pilih (aktifkan) opsi “show hidden files and folder”, hilangkan check pada pilihan “Hide extensions for known file types” juga hilangkan tanda check pada “Hide protected operating system files (Recommended)”.
4.      Hati-hati terhadap file di flashdisk yang tampilannya mencurigakan
File yang perlu dicurigai adalah jika ada file di dalam flashdisk yang berekstensi *.vbs, *.scr, *.exe tapi menggunakan icon seperti folder, Ms word, Mp3 atau yang lain yang menurut kita tidak sewajarnya. Segera hapus file tersebut dari flashdisk. Saat akan meng-copy file dari flashdisk, cek apakah ada file yang menurut anda mencurigakan, jika ada segera hapus saja file yang mencurigakan tersebut.
5.      Hati-hati terhadap file keygen
Jika anda sering mendownload dan menggunakan software bajakan, hati-hati terhadap file keygen yang disertakan didalamnya. Karena bisa jadi dalam file keygen telah dimodifikasi serta disusupi virus-istilahnya adalah trojan. Jadi lebih baik gunakan crack yang berupa SN atau text, jangan gunakan carck yang berupa file *.exe.
6.      Gunakan software proteksi file system
Semisal kita menggunakan software Deepfreez. Dengan menggunakan bantuan software ini maka walaupun file system dikomputer kita terserang virus, maka saat komputer di restart system akan kembali seperti saat semula. Hanya saja harus hati-hati jika menggunakan software ini, setting terlebih dahulu saat install deepfreeze. Setelah itu jangan menyimpan file di drive yang di deepfreeze karena setelah komputer direstart file akan ikut hilang. Jadi saat install, setting agar yang di deepfreeze hanya drive c saja.
7.      Backup file atau dokumen penting anda
Hal ini untuk menjaga agar ketika suatu saat komputer kita mendapat serangan virus yang benar-benar bandel dan komputer kita harus di format ulang, maka kita telah mempunyai cadangan file atau dokumen penting kita. Jadi kita sudah tidak lagi perlu bersusah payah untuk melakukan backup data.
8.      Gunakan antivirus yang selalu di update
Seberapapun kehebatan sebuah antivirus, namun jika tidak pernah diupdate maka virus komputer suatu saat akan dapat menembus sistem keamanan komputer kita. Karena semakin hari jenis dan macam dari virus komputer selalu berkembang, baik dari cara kerja maupun file yang akan diserang. Scan selalu file yang akan masukkan ke komputer anda.


MEMATIKAN DAN MENYALAKAN KOMPUTER DENGAN CEPAT


Jika kita hendak mematikan komputer, biasanya melalui fasilitas Shutdown atau Turn Off yang biasa diakses melalui Start - Turn Off Computer. Ada satu tips yang memungkinkan kita bisa mematikan dan menyalakan komputer dengan cepat, lebih cepat dari proses booting biasa, Shutdown ataupun Turn Off. Windows XP memiliki sebuah fasilitas yang dinamakan Hibernate. Kita tinggal mengaktifkannya saja.
Pada saat komputer bekerja maka data yang sedang diproses disimpan sementara pada memori. Hibernate adalah teknologi dimana ketika komputer dimatikan maka data yang ada di memori 'dipindahkan' ke hardisk. Jika suatu saat komputer dinyalakan kembali maka data yang ada dihardisk 'dikembalikan' lagi ke memori. Efeknya proses menyalakan (booting)dan mematikan komputer berlangsung dengan cepat karena komputer tidak mengambil data dari hardisk, melainkan dari memori.
Fungsi lain dari Hibernate adalah komputer akan menampilkan aplikasi terakhir yang sedang dijalankan saat komputer dimatikan. Sebagai contoh, ketika kita hendak mematikan komputer melalui Hibernate, saat itu ada aplikasi yang sedang dijalankan yakni Winamp. Nah ketika komputer dinyalakan kembali, aplikasi Winamp tersebut masih terbuka, lebih praktis kan?
CARA MENGAKTIFKAN FASILITAS HIBERNATE SEBAGAI BERIKUT:
1.      Klik kanan di desktop lalu pilih Properties
2.      Klik tab Screen Saver kemudian klik tombol Power
3.      Klik tab Hibernate. Beri tanda centang pada pilihan Enable hibernation. Jika sudah, klik OK

Jika kita hendak mematikan komputer, klik Start - Turn Off Komputer. Setelah kotak muncul, tekan tombol Shift. Perhatikan gambar dengan tulisan Stand by akan berubah menjadi Hibernate. Klik tombol tersebut dan komputer pun akan mati lebih cepat. Saat kita menyalakan komputer kembali, proses booting pun akan berjalan lebih cepat dari biasanya.
MEMATIKAN KOMPUTER LEBIH CEPAT
Jalankan registry editor : Star Menu > Run > Tuliskan Regedit > Ok
Ada 4 langkah yang harus anda lakukan untuk mengubah nilai value di registry
1.      Kurangi Wait Time 1Kurangi Wait Time 1
'HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\ pilih 'waitToKillAppTimeout', setelah
itu klik dua kali untuk mengubah nilainya dari 20000 menjadi 1000 agar dapat lebih
cepat.
2.      Kurangi Wait Time 2
'HKEY_USERS\DEFAULT\Control Panel\ Desktop\\ pilih 'waitToKillAppTimeout'', setelah itu klik dua kali untuk
mengubah nilainya dari 20000 menjadi 1000 agar dapat lebih cepat.
3.      Kurangi Wait Time 3
'HKEY_LOKAL_MACHINE\System\CurentControlSet\Control\ pilih 'waitToKill services'', kemudian klik dua kali
untuk mengubah nilai value data-nya dari 20000 menjadi 1000 agar dapat lebih cepat.
4.      Auto Kill Task
Mengedit value data 'autoEndTask' menjadi (1) 'HKEY_USER\DEFAULT\Control Panel\Desktop, kemudian klik dua kali untuk mengubah nilai value datanya dari 0 menjadi 1

MENGEMBALIKAN MENU RUN


Virus bisa datang kapan pun terutama computer/laptop kita terhubung dengan media eksternal. Salah satu ancamannya adalah menyembunyikan menu RUN. Bagi orang awam, tentu saja ini bisa membuat panik. Kalau sudah tidak bisa diatasi sendiri, pasti bertanya bagaimana mengembalikan menu RUN yang hilang. Sebenarnya bukan hilang, tetapi disembunyikan. Banyak cara mengembalikannya. Tentu saja, kalau terserang virus, bersihkan dulu komputer/laptopnya sebelum melakukan langkah ini.
1.      Klik Start >Run
2.      Ketik regedit lalu tekan ENTER.
3.      Tekan F3. Pada kotak pencarian yang muncul, ketik norun lalu tekan ENTER. 
4.      Klik dua kali NoRun.
5.      Kalau nilainya 1, berarti DWORD NoRun aktif, sehingga disembunyikan di Start menu. Ubah nilainya menjadi 0 (nol).
6.      Tekan lagi F3 dan ulangi langkah di atas untuk mencari NoRun yang lain.
Kalau masih belum tampil, restart komputer/laptop Anda.
MEMBUKA REGEDIT YANG TERKUNCI
Ada beberapa cara untuk membuka kembali regedit, tapi ada satu cara yang menjadi favorite saya karena kita akan memakai alat built-in Windows untuk merubah nilai-nilai registry kita, yaitu perintah DOS reg.
  1. Klik Start -> Run, ketik cmd lalu ketik Enter.
2.      Di prompt, ketikan REG DELETE 
HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v DisableRegistryTools  Lalu enter
3.      Ketik Y ketika di konfirmasi   Ketikan perintah reg
4.      Regedit anda sudah terbebas dari kuncian virus dan bisa dibuka kembali.

Lalu tinggal hapus baris-baris perintah yang memanggil aplikasi virus-nya atau melakukan tindakan-tindakan yang lain yang berkaitan dengan registry
SALAH SATU SYSTEM YANG MEMPERLAMBAT WINDOWS
Salah satu yang memperlambat kinerja Windows XP adalah adanya Page file bekas pemakaian Virtual Memory yang menumpuk, sehingga semakin lama semakin membuat sistem berjalan lamban.
Tips kali ini akan membuat Windows XP dipaksa untuk menghapus page file ketika shutdown.. Bagaimanakah caranya? Begini nih...
Ø  Buka Run,
Ø  ketikkan perintah secpol.msc
Ø  akan muncul Local Security Settings
Ø  Local Policies
Ø  Security Options
Ø  Kemudian carilah opsi Shutdown: Clear Virtual Memory Pagefile dan klik ganda opsi tersebut. Kemudian klik enable, selesai!
MENGEMBALIKAN DATA YANG HILANG TERHAPUS ATAU TERFORMAT
Data saya hilang, Data saya terhapus, Data saya terformat…!! Anda bisa mengembalikan? Sering kita dengar dari seseorang yang sedang kebingungan karena data pentingnya hilang entah kemana. Banyak hal yang bisa menyebabkan kehilangan data, baik itu tidak sengajar terhapus, salah format ataupun karena virus (karena kejadian ini sering terjadi juga pada saya.
Jika hal ini terjadi pada anda, hal pertama yang harus anda lakukan adalah jangan panik dulu..!! karena tidak ada yang akan anda dapatkan dari kepanikan tersebut. Hal yang anda harus lakukan adalah membaca dan mempraktekkan tutorial ini sampai selesai. Data anda bisa dikembalikan seperti semula (setidaknya sebagian besar).
Serperti biasa saya masih mengandalkan software seperti yang saya lakukan di tulisan ini dan ini. Karena saya bukan hacker atau cracker. Saya hanya newbie yang coba untuk nulis, itu aja. Nah sekarang kita mulai yuk ngembaliin data yang hilang terhapus atau terformat.
  1. Siapkan media penyimpanan / storage yang datanya terhapus atau terformat yang datanya ingin dikembalikan
2.      Download PC Inspektor File Recovery dari sini kebetulan yang saya pakai versi 4.0 (anda tidak usah kawatir software ini free alias Gratis kok) saya  menggukan software ini karena kelebihannya yaitu mendukung sistem file FAT 12/16/32 dan NTFS. Feature yang baru diantaranya mencari partisi secara otomatis walau boot sector atau FAT telah dibuang atau rusak, recover file dengan waktu dan tanggal yang asli, mendukung saving dari recovered files dalam network drives dan recover file walau header entry adalah no
3.      Install program tersebut di computer anda dengan menjalankan file setup dari file yang sudah anda download. (gampangnya tinggal tekan Next terus menerus pokoknya jangan tekan tombol Back. Kalo ketemu finish tekan aja. Mudah kan…!!)
4.      Nah, sekarang kita mulai proses recover alias mengembalikan data yang hilang karena terformat tadi.
Ø  Jalankan pc inspector kemudian pilih bahasa dan klik tombol centang (V)
Ø  Pilihlah type recovery sesuai dengan yang dibutuhkan pilih dulu drivenya kemudian klik centangnya
Ø  Pilih drive yang mau di recover
Ø  Simpan data yang ingin di kembalikan seperti semula
Ø  Simpan data sesuai dengan keinginan anda.