Ada beberapa alasan yang mengharuskan user untuk meng-instal aplikasi Windows di Safe Mode, seperti adanya troubleshooting booting yang gagal, menghapus spyware atau virus, atau membersihkan program yang tidak dipakai untuk mempercepat kinerja computer.
Instruksi berikut ini sekaligus untuk menghilangkan pesan error “Windows Installer Service could not be accessed”, ketika menjalankan Windows di Safe Mode atau jika instalasi Windows Installer tidak benar.
Nyalakan computer, tekan F8 ketika sudah melihat text di layar, sebelum splash screen Windows, dan hentikan menekan F8 ketika sudah melihat menu Windows Advanced Options".
Gunakan anak panah di keyboard untuk memilih safe mode dengan jaringan, tekan Enter.
Buka Internet Explorer atau Firefox
Untuk mengaktifkan layanan Windows Installer dan semua layanan yang berkaitan dibutuhkan aplikasi SafeMSI, jadi copy dan paste link http://computerbusiness101.com/?s=safemsi di address bar browser
Klik title "Software Pick of the Week: SafeMSI", lalu download file "SafeMSI.zip"
Ekstrak file SafeMSI.exe untuk membukanya, dan tunggu hingga muncul pesan "Windows Installer service has been enabled"
Setelah itu, Anda dapat meng-instal program atau aplikasi yang dibutuhkan, seperti scan virus dan memperbaiki troubleshooting
Awal mula ceritanya ketika saya memasukkan program google earth kedalam flashdisk saya, nah ketika saya mau ngehapus programnya tiba-tiba tidak bisa dihapus, kemudian saya mem format ulang falshdisk saya, tapi tetap gagal, karena hasil format saya yang pertama gagal saya mulai penasaran pada akhirnya saya melakukan format ulang yang kedua kalinya dan ternyata flashdisk saya tidak bisa dibuka alias rusak dan muncul tulisan please insert disk Sedangkan jika dilihat propertiesnya terbaca 0 kb.
Tapi jangan khawatir ada kok solusi memperbaikinya silakan ikuti langkah-langkah dibawah ini :
Download HP Drive Boot Utility sebesar 45 Mb. Freeware. Software ini mendukung untuk Flash Disk yang bukan keluaran HP.
Install software tersebut
Tancapkan flashdisk yang bermasalah ke dalam komputer.
Jalankan software dan pilihlah drive tempat flash disk anda.
Pilih Create New or Replace Existing Configuration
Okey, kita mulai dari istilah "32-bit" dan "64-bit" itu dulu.
32-bit dan 64-bit mengacu pada arsitektur processor.
Processor 32-bit artinya register2 nya (unit penyimpanan data terkecil di dalamnya) berukuran 32 bit.
Processor 64-bit artinya register2 nya berukuran 64 bit.
( Register2 ini lah yang digunakan untuk melakukan macam2 operasi. Misalnya c = a + b, maka register "eax" akan me-load nilai dari "a" (di memory), kemudian pada register "eax" ditambahkan nilai dari "b", lalu "eax" ditulis ke memory pada posisi variabel "c" )
Pengaruh ukuran register terhadap kecepatan:
Setiap proses baca/tulis dari memory (disebut dengan load/store) membaca/menulis informasi sebesar ukuran register; maka register 64-bit potensial membaca/menulis memory 2x kecepatan register 32-bit.
Tapi ini teoretis saja, karena kenyataannya prosesor juga menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal lain selain load/store, seperti pemrosesan matematis, vector-processing, dll.
Pengaruh ukuran register terhadap presisi:
Secara simplistik: Makin panjang register, makin banyak angka di-belakang-koma yang bisa dihitung secara akurat.
Sebagai gambaran: Misalkan resolusi bilangan real pada 32-bit adalah 0.0001, maka resolusi bilangan real pada 64-bit bisa mencapai 0.0000001 (jadi jauh lebih presisi).
Pengaruh ukuran register terhadap ukuran memori:
Salah satu dari sekian banyak register adalah "addressing register". Addressing register (atau registers, kalau lebih dari satu) adalah register yang memiliki fungsi 'menunjuk' ke alamat tertentu dalam memory. Jangkauan (range) penunjukan ini disebut dengan istilah memory space.
Pada arsitektur 32-bit, addressing registers mampu 'menunjuk' posisi memory dari 0 s/d 4'294'967'295 (4 GiB - 1). Inilah yang mengakibatkan muncul "batasan 4 GiB" pada sistem berbasis arsitektur 32-bit.
Pada arsitektur 64-bit, addressing registers mampu 'menunjuk' posisi memory dari 0 s/d 18'446'744'073'709'551'615 (16 EiB - 1). Seperti kita lihat, tidak ada lagi 'batasan 4 GiB' pada sistem berbasis arsitektur 64-bit.
Pengaruh ukuran register terhadap dataset:
"Dataset" adalah istilah untuk 'seperangkat data yang di-load ke dalam memory untuk diproses dan (optionally) ditulis kembali ke hard disk'.
Sistem 32-bit terbatas pada dataset sebesar (2^32)-1, atau (4 GiB - 1). Mengingat sebagian memory harus digunakan untuk OS dan program database ybs, maka biasanya dataset nya hanya sebesar 1-2 GiB saja.
Artinya, sebuah database yang berukuran, katakanlah, 20 GiB (tidak asing dalam konteks perusahaan besar), harus diproses 10~20x.
Sistem 64-bit tidak memiliki batasan di atas. Dia dapat me-load dataset sebesar ketersediaan memory. Artinya, database 20 GiB di atas dapat di-load seluruhnya (asal memory mencukupi), diproses dalam sekali jalan saja.
Agar supaya kita dapat memperoleh keunggulan sistem 64-bit, maka baik software dan hardware harus mendukung.
Software 32-bit jalan di hardware 64-bit tidak bisa memanfaatkan kelebihan arsitektur 64-bit. (Software hanya akan menggunakan 32-bit saja dari 64-bit yang tersedia; 32-bit sisanya tidak dikenali) ==> disebut mode 32-bit.
Sebaliknya, software 64-bit tidak bisa jalan di hardware 32-bit karena kebutuhannya akan lebar register 64-bit tidak bisa dipenuhi.
Windows XP 32-bit dan Windows Vista 32-bit adalah 2 sistem operasi yang masih beroperasi di mode 32-bit.
Windows XP 64-bit dan Windows Vista 64-bit adalah 2 sistem operasi yang mampu beroperasi di mode 64-bit.
AMD64 adalah terobosan (breakthrough) AMD dalam dunia processor x86.
Dahulu, s/d prosesor Pentium 3, Intel bersikukuh menggunakan hanya arsitektur 32-bit pada processor x86. Intel menghabiskan uang jutaan dollar untuk mengembangkan arsitektur 64-bit yang samasekali baru (artinya: Tidak kompatibel dengan dunia x86) dalam bentuk Intel ITANIUM.
AMD kemudian mengembangkan instruction set (dan arsitektur) dari processor x86 yang dibuatnya (AthlonXP) sehingga lahirlah Athlon64: Processor x86 yang memiliki arsitektur 64-bit.
Instruction set yang diperluas ini disebut AMD64 oleh AMD. Intel terpaksa melakukan cross-license, dan menggunakan instruction set tersebut juga (tapi dengan nama EMT64, bukan AMD64. Biasalah, masalaha corporate pride...)
Saya tidak yakin dengan Mac OS X.
Tetapi Linux memiliki versi 32-bit dan versi 64-bit.
Contoh, Ubuntu yang ada di ftp://dl2.foss-id.web.id/iso/ubuntu/releases/hardy/
Ada versi AMD64 (64-bit) dan ada versi i386 (32-bit)
Kelebihan dan kekurangan?
Kita sudah melihat kelebihan dari arsitektur 64-bit. Sekarang kekurangannya:
Banyak Software 32-bit yang tidak bisa jalan di arsitektur 64-bit, khususnya driver.
Mengapa bisa begitu?
Komputer adalah benda yang sangat kompleks. Untuk bisa berguna bagi manusia, komputer perlu melakukan apa yang disebut "Input/Output" (I/O). Contoh I/O adalah kirim/terima data via LAN, kirim gambar ke Monitor via VGA Card, dll.
Nah, semua tindakan I/O membutuhkan buffer. Sebagai contoh, kita kenal "memory VGA" pada VGA Card; itu sebetulnya adalah buffer untuk membantu VGA Card menampilkan gambar di monitor.
Masalahnya, agar I/O bisa berlangsung dengan mulus dan cepat, 'buffer' ini perlu mendapatkan alamat. Dan alamat ini di ambil dari memory space. Hal ini terjadi meskipun komponen pelaksana I/O ini memiliki buffernya sendiri (contoh: VGA Card terbaru dari nVidia / ATI biasanya punya minimal 256 MiB RAM pada card nya). Tetap saja memori pada card tersebut akan dipetakan ke memory space.
Agar tidak bentrok dengan Sistem Operasi, yang biasanya di-load ke dalam memory 'rendah' (Bottom Memory = memory dengan alamat kecil), maka biasanya pemetaan buffer ini dilakukan di memory 'tinggi' (Top Memory = memory dengan alamat besar, atau dihitung mundur dari alamat memori terbesar (2^32)-1)
Catatan: Ini juga alasan yang menyebabkan RAM komputer kalau terpasang 4 GiB hanya akan bisa dipakai Max 3,25 GiB (atau kalau untung 3,5 GiB), ada yang 'hilang' karena 'tertutupi' oleh buffer dari komponen I/O.
Nah, pada arsitektur 64-bit, hal yang sama pun dilakukan: Buffer untuk I/O dipetakan ke Top Memory. Masalahnya, Top Memory pada arsitektur 64-bit jelas terletak pada posisi yang berbeda dengan Top Memory pada arsitektur 32-bit.
Driver adalah korban yang paling jelas; mereka berusaha mengakses Top Memory 32-bit, padahal lokasi buffer tidak di situ. Akibatnya: Crash.
Software2 lain yang juga coba-coba mengakses Top Memory secara langsung akan mengalami crash juga.
Lucunya, banyak game 32-bit yang malah jalan dengan tanpa masalah di sistem 64-bit; hal ini karena mereka tidak berusaha mengakses Top Memory secara langsung, melainkan meminta bantuan Microsoft DirectX Layer untuk mengakses fitur dari sebuah VGA Card.
RAM adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.
Tipe Umum RAM
Beberapa jenis RAM. Dari atas ke bawah: DIP, SIPP, SIMM 30 pin, SIMM 72 pin, DIMM, DDR DIMM.
SRAM atau Static RAM
NV-RAM atau Non-Volatile RAM
DRAM atau Dynamic RA
Fast Page Mode DRAM
EDO RAM atau Extended Data Out DRAM
XDR DRAM
SDRAM atau Synchronous DRAM
DDR SDRAM atau Double Data Rate Synchronous DRAM sekarang (2005) mulai digantikan dengan DDR2
RDRAM atau Rambus DRAM
SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
SDRAM adalah memori yang dapat mengases data atau informasi lebih cepat dari EDO-RAM. Bentuk SDRAM adalah DIMM (Dual Inline Memory Module). Slot memori pada motherboard 168pin..SDRM mempunyai litar yang serentak (synchronous) yaitu ia menunggu untuk isyarat jam (clock signal) sebelum bertindak
DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous DRRAM)
DDR SDRAM adalah tipe memori generasi penerus SDRAM, yang memiliki kemampuan dua kali lebih cepat dari SDRAM. Slot memori yang digunakanDDR SDRAM memiliki jumlah pin lebih banyak dari SDRAM, yaitu184pin.
RDRAM (Rambus Dynamic RAM)
RDRAM adalah sebuah memori berkecepatan tinggi, digunaan untuk mendukung prosesor Pentium 4.tipe RDRAM menggunakan slot RIMM,yang mirip dengan slot SDRAM.
Flash EPROM
yang diprogram dengan cara mengisi gerbang tersekat pada piranti. Memori ini dapat diisi ulang.Dari semua jenis memori diatas, yang sering digunakan adalah memori jenis EPROM dan EEPROM karena harganya paling murah dan mudah didapat dipasaran. Pada perancangan ini penulis menggunakan memori jenis EPROM type 2764.
SRAM (Static RAM)
Perusahaan Samsung Electronics telah mengembangkan chip static random access memory (SRAM) tercepat sekaligus berkapasitas tinggi pertama di dunia untuk kebutuhan sistem jaringan. Chip ini diberi nama quad data rate (QDR) II SRAM.
Berkecepatan 72 megabit, chip ini nantinya diharapkan akan menjadi perangkat memori untuk router (alat untuk mengatur data antarjaringan komputer, Red) dan switches berkecepatan tinggi. Chip ini diklaim Samsung mampu memproses empat aliran data secara simultan, mampu menangani data yang setara dengan 9.400 lembar koran per detiknya. Ini berarti 20 persen lebih cepat daripada QDR II SRAM konvensional.
Chip SRAM telah digunakan secara luas untuk berbagai produk elektronik karena dapat menyimpan data, bahkan setelah alat elektronik tersebut dimatikan. Samsung mengklaim bahwa tahun lalu, mereka menguasai 33 persen pasar SRAM. (afp/bag)
SRAM mampu melakukan operasi akses data lebih cepat dibandingkan DRAM. Namun harga SRAM lebih mahal, karena memerlukan komponen transistor lebih banyak (4-6 transistor dalam 1 cell memori) ketimbang DRAM (1 transistor dalam 1 cell memori).
MRAM (MAGNETIK RAM)
EDO-RAM (Extended Data Out)
Dari macam jenis memori mungkin hanya memori jenis EDO RAM sudah tidak di produksi lagi dan bahkan dipasaran sudah sangat jarang yang menjual alias cukup langka.Pendukung jenis memori EDO RAM juga sudah sangat jarang terutama motherboard karena mothherboard sekarang ini aja sudah sangat jarang yang mendukung SD RAM apalagi EDO RAM yang sudah terlebih dahulu keluarnya.
Untuk menjalankan aplikasi sekarang ini memori EDO RAM sudah tidak mampu lagi mungkin memori jenis ini sudah saatnya masuk museum. Komputer yang memakai jenisini biasanya Pentium 1 kebawah.
EDO-RAM memiliki fungsi seperti RAM, akan tetapi jenis ini mempunyai kemampuan kerja sangat tinggi dan cepat dalam membaca dan mentransfer data. Bentuk EDO-RAM adalah SIMM (Single Inline Memory Module). Slot memori pada motherboard 72pin alamat pada EPROM. Alamat ini akan didekode oleh EPROM untuk menentukan lokasi yang ingin dipilih. Kemudian pena OE dan CE harus berlogic 0 agar EPROM aktif. Untuk memprogram EPROM dapat menggunakan EPW ( EPROM Programmer Writer). Pena PGM harus berlogic 0 ketika memprogram EPROM. Pada operasi pembacaan normal, pena PGM
EEPROM (Electrically EPROM) sama saja dengan EPROM, hanya cara penghapusannya dilakukan secara listrik.
PROM (Re-Programable ROM),
merupakan perkembangan dari versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulangkali sesuai dengan yang diinginkan
Read Only Memory (ROM)
Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. Jenis ROM yang dikenal dipasaran ada lima jenis yaitu :
1.ROM (Read Only Memory)
2.PROM (Programmable ROM)
3.EPROM EPROM (Erasable PROM)
Memory Internal atau memory utama berfungsi untuk :
ØMenyimpan data yang berasal dari piranti masuk sampai data dikirim ke ALU untuk diproses.
ØMenyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirim ke piranti keluaran.
ØMenampung program atau intruksi yang berasal dari piranti masuk atau dari piranti pengingat sekunder.
RAM (Random-Acces Memory) merupakan salah satu jenis memory internal yang menentukan kemampuan sebuah komputer. Memory internal (Internal Memory) bisa disebut juga memory utama (main memory) dan memory primer (primary memory). Komponen ini berfungsi sebagai pengingat.
Sulit untuk menghapus virus di Windows Registry Sistem (regedit), Karena tidak mudah menemukan virus di dalam regedit (registri). Jika Anda salah memasukkan atau menghapus tombol, data atau nilai, Windows mungkin tidak dapat berjalan setelah itu (windows anda mengalami kerusakan). Di sini tips belajar seo blog tutorial, hanya menunjukkan cara untuk memeriksa semua program tidak diinginkan yang masuk ke memori komputer ketika Windows pertama kali dioperasikan (Windows start). Untuk mengubah data di dalam registry, Anda perlu menjalankan Microsoft Registry Editor – RegEdit.exe. Anda dapat memakai langkah mudah dengan Klik Tombol Start, kemudian klik dan pilih Run. Ketika jendela Run telah muncul, kemudian ketik ‘RegEdit’ ada kotak yang telah disediakan, dan klik tombol OK.
Anda mungkin tidak dapat membuka regedit, disebabkan virus telah memblok pintu keluar masuk regedit tersebut. Untuk kasus diman regedit tidak bisa dibuka, Anda perlu membuka windows dengan melalui Safe Mode agar regedit bisa jalan. Biasanya anda perlu login account Administrator. Karena itu, anda perlu mengetahui Nama Administrator account dan password anda, jika anda adalah pengguna komputer baru (baru memiliki komputer).
Microsoft System Configuration Utility atau biasa disingkat dengan MSConfig.exe akan keeps entries of Start-Up programs. Dan langkah pertama adalah Anda harus memeriksa setiap program yg ada di dalam HKEY_LOCAL_MACHINE.
Buka, HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion, Periksa program yang ada di dalamnya. RunOnce dan RunOnceEX. Jika anda melihat sesuatu yg mencurigakan dan tidak mengetahuinya, cari tahu mengenai seluk beluk program tersebut dengan cara mengetikkannya di Google untuk memperoleh informasi yang akurat. Jika file .exe tersebut adalah virus atau spyware, Jangan tunggu lama untuk menghapusnya, lebih cepat lebih baik. Langkah sederhana diatas dapat anda coba pada HEKY_CURRENT_USER.
Selanjutnya, buka HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion, kemudian cek data yang tak dibutuhkan (.exe programs) yang sedang berjalan. RunOnce and RunOnceEX. Jika menemukan kejanggalan, lakukan langkah diatas, dan jika terbukti virus atau spyware, langsung hapus saja.
Beberapa virus akan mengembalikan entri atau kembali lagi, meskipun Anda menghapus data virus tersebut dari System Registry Editor (Regedit). Virus dengan jenis ini perlu tools khusus untuk menghilangkannya.
Penyebab Komputer Hang. Saat sedang melakukan aktivitas di depan komputer, entah itu sedang mengetik ataupun bermain game, tiba-tiba komputer hang atau macet. Mouse digerakkan … kursor tidak mau bergerak bahkan PC tidak mau membuka ataupun menutup aplikasi. Cara mengatasi komputer hang saya sisipkan di dalamnya juga. Hal penyebab komputer hang atau macet bisa diakibatkan beberapa alasan seperti berikut :
1. SOFTWARE
Penyebab komputer sering hang adalah software yang kita install tidak support system operasi. Untuk itu periksa terlebih dahul apakah OS PC (Mac, Windows 98 dsb) dan cek system requirement untuk hardwarenya.
2.VIRUS
Selain software, virus juga berperan membuat komputer berperilaku aneh. Untuk itu lengkapi komputer dengan anti virus yang selalu terupdate.
3. RAM
Kondisi lembab dan kotor dapat menyebabkan memori komputer atau RAM sering menyebabkan “blue screen” bahkan monitor tidak menampilkan gambar apapun. Cabut dan bersihkan memori dengan hati-hati lalu tancapkan kembali. Cek dan ganti RAM dengan spesifikasi yang sama jika kita memasang 2 keping RAM yang berbeda.
4.Hardware Konflik
Hardware yang tidak terinstall dengan baik, motherboard yang tidak support dengan VGA Card dapat pula menjadi penyebab komputer hang dan macet. Cek dengan cara :
a.Klik “Start”
b.Control Panel
c.System
d.hardware
e.Device Manager
Kemudian perhatikan apakah ada tanda “!” berwarna kuning dalam segitiga. Jika ada, install ulang driver harware tersebut dan pastikan driver terinstall dengan benar.
5.BIOS
BIOS Motherboardpun bisa kadaluarsa terhadap hardware terbaru sehingga tidak bisa support. Kunjungi website pembuat BIOS motherboard dan dapatkan updatenya.
6.Power Supply
Daya listrik yang kurang memadai dapat mengakibatkan idak berfungsinya koputer secara maksimal. Cek daya listrik, gunakan penstabil daya seperti UPS.
7.HARD DISK
File-file yang tidak beraturan di dalam hardisk susunannya dapat mengakibatkan loading berat. Lakukan defrag dan disk clean up terhadap hardisk secara berkala, misal sebulan sekali.
8.PRINTER
Saat printer menerima perintah untuk melakukan print sebuah dokumen, maka printer akan menyimpannya ke dalam memorinya. Jika dokumen terlalu besaar, memori printer terlalu kecil, hal ini juga dapat menyebabkan hang komputer. Cabut kabel data printer dan matikan printer, kemudian lakukan reset pada tombol printer.
9.OE Exception
Hal ini disebabkan VGA Card yang tidak support. Ubah setting Appearence, jika tetap kita harus mengganti VGA cardnya.
10. Panas
Kondisi komputer yang panas menyebabkan beberapa harware tidak dapat berfungsi dengan baik. Matikan komputer atau tambahkan kipas tambahan untuk mengurangi panas PC.
Huruf, angka dan karakteristik-karakteristik khusus pada komputer direpresentasikan dengan skema pengkodean biner (lihat tabel skema kode biner). Artinya, nilai off/on 0 dan 1 disusun dengan cara tertentu agar bisa merepresentasikan karakter, digit atau bentuk-bentuk lain. Yang bisa dibaca oleh user (pengguna) yang walaupun kita nulis karakter tapi komputer membaca dengan bilangan biner baru dikonversikan dalam karakter yang bisa dibaca oleh manusia.