Jumat, 09 Juli 2010

MENAMPILKAN KEMBALI FOLDER OPTIONS YANG HILANG DI WINDOWS XP


Folder Options di windows xp menghilang biasanya disebabkan karena virus (walau virusnya sudah tidak ada). Dengan hilangnya folder options kita tidak bisa melihat atau mengatur atribut file atau folder yang hidden, padahal kita sangat memerlukannya.
Untuk mengembalikan folder options supaya tampil dan berfungsi kembali silakan coba langkah berikut :
1.      Klik start -->RUN-->ketik regedit-->klik OK
2.      Masuk ke key berikut ini : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion\Policies\Explorer
3.      Lihat jendela disebelah kanan , dobel klik dword NoFolderOptions, ubah value data menjadi 0 (nol) -->Klik OK, restart komputer untuk melihat hasilya.
Ada kemungkinan cara di atas tidak berhasil untuk beberapa kasus, karena virus menggunakan cara yang berbeda untuk menghilangkan folder options.

PROSES BOOTING KOMPUTER


Sebelum membahas urutan proses booting, ada baiknya kita mengenal arti booting itu sendiri. Booting dapat diartikan sebagai proses untuk menghidupkan komputer sampai sistem operasi mengambil alih proses                                                                    
Selain itu arti BIOS pun perlu dipahami. BIOS (Basic Input Output System) adalah suatu kode software yang ditanam di dalam suatu sistem komputer yang memiliki fungsi utama untuk memberi informasi visual pada saat komputer dinyalakan, memberi akses ke keyboard dan juga memberi akses komunikasi secara low-level diantara komponen hardware.
Urutan Proses Booting :
1.      Saat komputer dihidupkan, processor menjalankan BIOS, dan kemudian BIOS melakukan POST (power-on-self test), yaitu memeriksa atau mengecek semua hardware yang ada. Kegiatan ini bisa dilakukan, jika setting BIOS benar.
2.      BIOS akan mencari disk boot untuk menjalankan sistem operasi. 
3.      Sistem operasi berjalan dan siap digunakan.
Proses Booting ada dua macam, yaitu :
1.      Cold booting, yaitu booting komputer dari keadaan mati.
2.      Warm booting, yaitu booting komputer pada saat komputer sudah hidup(mendapat suplai listrik)
Pada saat booting kita dapat melakukan interupsi untuk melihat/ mengatur konfigurasi BIOS. Caranya yaitu dengan menekan tombol Del atau tombol yang lain tergantung dari jenis BIOS-nya.
Setting Konfigurasi BIOS
Ada banyak option didalam BIOS pada umumnya dibagi dalam beberapa kategori. contoh : Standard CMOS, BIOS Features, Power Management, Integrated Systems, dll. Setiap kategori terdiri dari option-option pilihan , misalnya
Standar CMOS Setup ; konfigurasi hardware yang paling dasar seperti date, time, hd, drive, video,
Bios Features Setup ; Konfigurasi untuk tingkat lanjuntan seperti Virus warning, CPU internal Cache, External Cache, Quick Power On Self Test, Boot Sequences, dll Integrated Peripheral  ;
Advanced Chipset Features ; option untuk mengoptimalkan bagi yang expert dan professional, ada DRAM timing, CAS Latency, SDRAM cycle length, AGP aperture, AGV mode.
Integrated Peripherals ; Mengendalikan fungsi-fungsi tambahan pada motherboard seperti port serial mau pun paralel. Nonaktifkan ( disabled) saja yang Anda tidak butuhkan untuk dapat membebaskan IRQ.
PnP/PCI Configurations ; Sebaiknya pilih semua konfigurasi pada pilihan Auto, kecuali port USB atau grafik 3D yang sering membuat masalah. Bila demikian berikan interrupt tersendiri.
Load BIOS Default & Load SETUP default ; untuk mengembalikan fungsi secara standar sebelum diubah-ubah. 
Power  Management  Setup  ;  Semakin  canggih  mekanisme  penghematan  energi,  semakin membingungkan pilihannya manajemen power-nya. Setting yang tepat dapat menghemat uang Anda.

TIPS CARA MENGATASI VIRTUAL MEMORY LOW


Ketika anda sedang membuka halaman website, tiba-tiba didepan layar komputer muncul peringatan virtual memory low, ketika di close tidak lama kemudian muncul lagi dan tentu ini sangat mengganggu. Mungkin rekan-rekan ada yang pernah mengalaminya. Sebelum kita bahas bagaimana mengatasi masalah virtual memory low, kita perlu mengetahui apa itu virtual memory
Virtual Memory (Memori Virtual) adalah memory yang dapat dibuat oleh user (pengguna komputer), yang digunakan oleh aplikasi untuk menggunakan sebagian dari memori sekunder seolah-olah ia menggunakannya sebagai RAM fisik. Dan virtual memory bisa dibuat dengan menggunakan memori yang ada di harddisk, jumlahnya tidak dibatasi, tergantung dari besarnya sisa memori yang ada di hard disk.
Untuk mengatasi virtual memory low, antara lain dengan cara :
Ø  Uninstall program yang tidak diperlukan lagi ;
Ø  Hapus file-file yang double, log file, file-file sampah, seperti di prefetch (Caranya : Start-Run > ketik prefetch > select all > Shift + Del) ;
Ø  Hapus juga file-file di recycle bin, cookies, dll.
Ø  Defrag PC (Caranya : Start > Programs > Accessories > System Tools > Disk Defragment)
Ø  Menggunakan software pembersih registry seperti Ccleaner
Ø  Coba juga menggunakan software Atf-Cleaner ;
Ø  Menggatur besarnya virtual memory
Disini kita akan membahas mengenai cara mengatur besarnya virtual memory.
Cara untuk mengatur/ membuat virtual memory, adalah sebagai berikut :
1.      Login sebagai Administrator ;
2.      Klik kanan [My Computer], pilih ‘Properties
3.      Klik tab ‘Advanced’, Pilih ‘Settings’ pada ‘Performance’
4.      Ada 3 pilihan tab, Visual Effects, Advanced, & Data execution Prevention, kita pilih ‘Advanced’
5.      Klik ‘Change’ pada Virtual Memory, pilih ‘Custom Size’, besarnya virtual memory terserah user ;
6.      Setelah selesai menulis angka-nya, klik ‘SET’, kemudian klik ‘OK’
7.      Sekarang Restart komputer anda.
Catatan :
Ada beberapa rekomendasi bagaimana cara mengatur besarnya virtual memory, antara lain
1.      Samakan besarnya memory pada Initial Size dan Maximum Size.
2.      Dibeberapa sumber mengatakan besarnya memori pada virtual memori adalah {[Jumlah total DDR anda sekarang] x 2} +128, misalnya total memory (DDR-RAM) kamu sekarang 384 mb, berarti virtual memory kamu = (384×2)+128 = 896.
3.      Dengan cara men-set menjadi 2x lipatnya agar tidak Run Out of Memory atau Memory Low lagi.
4.      Karena virtual memory berfungsi sebagai pengganti (tambahan) DDR-RAM dan mengambil akses dari harddisk (HDD). Alangkah baiknya jika mempunyai 2 harddisk, bedakan lokasi harddisk antara System dan Virtual Memory.
Contoh :
HDD A – 40 Gb (System) <– Windows terinstall.
HDD B – 80 Gb (Data)
Jika kita mempunyai 2 HDD atau lebih, jangan membuat virtual memory ditempat dimana windows diinstall, sebaiknya membuat virtual memory di Harddisk B. Kalau membuat virtual memory ditempat yang sama akan memperlambat akses ke virtual memory, kecuali kita hanya memiliki satu harddisk.
Selamat mencoba.



TIPS MEMPERBAIKI WINDOWS XP TANPA HARUS RE-INSTAL


Anda pasti pernah mengalami beberapa masalah dengan Windows XP di komputer anda, mungkin salah satunya sampai pada tahap harus melakukan Repair pada XP anda bahkan mungkin sampai harus me Re-Instal ulang XP anda. Tapi sebelum meRe-Instal XP yang bermasalah itu, gak ada salahnya anda coba tips yang satu ini untuk memperbaiki beberapa masalah yang sering terjadi pada Windows XP tanpa harus meRe-Instal ulnag XP pada komputer anda. Adapun cara untuk memperbaiki beberapa masalah pada XP anda tanpa harus meRe-instal nya silahkan anda mengikuti langkah-langkah berikut ini...
1.      Memperbaiki Instalasi (Repair Install)
Jika Windows XP anda rusak (corrupted) dimana anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk melakukan booting, maka anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja pada setting (pengaturan) awal.
Ø  Sebelumnya pastikan anda memiliki key Windows XP yang valid.
Ø  Jika anda dimintai password administrator, sebaiknya anda pilih opsi perbaikan (repair) yang kedua, bukan yang pertama
Ø  Lalu masukkan CD Windows XP anda dan lakukan booting dari CD XP tersebut (sebelumnya settinglah pada bios untuk lakukan booting dari CD Room, tapi jangan lupa kembalikan settingan untuk booting dari Hard Disk lagi kalau sudah selesai semua).
Ø  Setelah keluar opsi perbaikan kedua R=Repair, lalu tekanlah tombol R untuk memulai perbaikan (repair).
Ø  Setelah itu tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
Ø  Kemudian tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS , Selanjutnya akan dilakukan pengecekan pada drive C: dan mulai menyalin file-file. Setelah selesai dengan proses-proses tersebut maka secara otomatis komputer anda akan ter-restart. Biarkan CD XP kalia tetap dalam drivenya.
Ø  Setelah Restart, anda akan melihat tampilan “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan, tampilannya seperti instalasi XP normal biasanya, yang meliputi “Collecting Information, Dynamic Update, Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
Ø  Ketika ditanya untuk memasukkan key, masukkan key Windows XP anda yang valid.
Ø  Sebaiknya anda isikan nama atau Workgroup yang sama.
Ø  Lalu setelah selesai komputer anda akan ter-restart lagi secara otomatis.
Ø  Kemudian anda akan melihat tampilan seperti layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
Ø  Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
Ø  Selesai
Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.
2.      NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Kalau anda mendapat pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, maka lakukan langkah berikut ini:
Ø  Masukkanlah CD Windows XP dan lakukan booting dari CD tersebut.
Ø  Kemudian pada saat keluar opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R pada keyboard anda.
Ø  Tekanlah angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang akan diperbaiki.
Ø  Biasanya #1
Ø  Pindahlah ke CD Drive anda berada.
Ø  Ketik: CD i386
Ø  Ketik: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
Ø  Apabila Windows XP Anda terinstal di tempat/drive lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
Ø  Keluarkan CD Anda dan ketik EXIT
3.      HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Kalau anda mendapatkan pesan tampilan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, kemungkinan besar file BOOT.INI sedang bermasalah biasanya file ini mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
Ø  Masukkanlah CD Windows XP dan lakukan booting dari CD tersebut.
Ø  Kemudian ketika keluar opsi R=Repair yang pertama, tekanlah tombol R pada keyboard anda.
Ø  Tekanlah angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki.
Ø  Biasanya #1
Ø  Ketik: bootcfg /list gunanya untuk menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
Ø  Ketik: bootcfg /rebuild gunanya untuk memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
Ø  Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
4.      Apabila direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang.
Kalau anda mendapatkan tampilan error dengan tulisan:
“Windows could not start because the following files is missing or corrupt \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”
ikutilah langkah-langkah dibawah ini..
Ø  Masukkanlah CD Windows XP dan lakukan booting dari CD tersebut.
Ø  Kemudian ketika keluar opsi R=Repair yang pertama, tekanlah tombol R pada keyboard anda.
Ø  Tekanlah angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang akan diperbaiki.
Ø  Biasanya #1
Ø  Masukkan password administrator jika diperlukan.
Ø  Ketik: cd \windows\system32\config
Ø  Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
Ø  Ketik: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
Ø  Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
Ø  Ketik: copy \windows\repair\system
Ø  Ketik: copy \windows\repair\software
Ø  Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
5.      NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Kalau anda mendapati tampilan error "NTLDR" tak ditemukan saat booting:
a.      Untuk partisi tipe FAT
Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM dari direktori i386 ke drive induk (root) C:\
b.      Untuk partisi tipe NTFS
Ø  Masukkanlah CD Windows XP dan lakukan booting dari CD tersebut.
Ø  Kemudian ketika keluar opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R pada keyboard anda.
Ø  Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang akan diperbaiki.
Ø  Biasanya #1
Ø  Masukkanlah password administrator yang diminta jika diperlukan.
Ø  Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikanlah!).
Ø  Ketik: COPY X:\i386\NTLDR C\:
Ø  Ketik: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
Ø  Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
Namun apabila sudah di lakukan cara-cara tersebut tapi tetap minta untuk di Re-instal maka jangan lupa yang paling penting atau paling utama yang harus di lakukan adalah mem-Back up data-data anda dan siapkan driver2 yang diperlukan.
Selamat mencoba dan sukses